You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Bangli
Bangli

Kec. Baturiti, Kab. TABANAN, Provinsi BALI

BANJAR UMAPOH

Administrator 07 Januari 2025 Dibaca 47 Kali

BANJAR UMAPOH

Lahirnya nama Banjar Umapoh sudah barang tentu ada asal usulnya, pada jaman kerajaan yang masa jayanya kerajaan Marga di Banjar Bangah terdapat 200 mekel sebagai bala wadwan kerajaan Marga. Dimana 200 mekel itu bertugas untuk menyungsung di Pura Gde Beratan dan Pura Luhur Pucak Padang Dawa. Pada suatu saat karena sesuatu hal terjadilah pembagian tugas. 200 kepala keluarga mekel tersebut mengadakan suatu pertemuan dengan maksud untuk pembagian kekuasaan, kemudian hasil pertemuan itu diajukan kepada raja Marga, karena usul tersebut dianggap baik dan tepat dengan kebijaksanaan puri akhirnya direstui 10 kepala keluarga dipindahkan ke barat yang letaknya disebelah tenggara Pura Luhur Pucak Padang Dawa untuk mendapat amongan ayah – ayah di Pura Luhur Pucak Padang Dawa , sehingga 190 kepala keluarga mekel tetap mempunyai amongan tugas di Pura Gede Beratan. Beberapa tahun kemudian 10 kepala keluarga tersebut akhirnya membentuk suatu perkumpulan perkampungan di bawah kekuasaan Raja Marga.           

Setelah beberapa lama 10 kepala keluarga tersebut berkembanglah menjadi 30 kepala keluarga berinisiatip untuk membentuk suatu banjar suka duka dengan awalnya mendirikan Pura Delem sehingga banjar suka duka tersebut disebut dengan Banjar Dalem. Oleh karena sudah terbentuk suatu perkumpulan suka duka Banjar Dalem yang dipimpin oleh seorang Kepala Adat dan seiring pula perkembangan kehidupan masing – masing kepala keluarga dengan mengembangkan areal ke sebelah selatan perkampungannya.

Hamparan lahan yang luas tersebut berkat adanya sumber air yang berpontensi untuk dikembangkan persawahan sehingga lahan itu dengan cepat berubah menjadi sawah dimana ditengah-tengah persawahan tersebut berdiri sebuah pohon mangga/poh yang besar dan tinggi. Pohon itu konon mempunyai kekuatan magis dan akhirnya karma suka duka tersebut didalam suatu pertemuan membicarakan tentang pembuatan kentongan yang sementara di Pura Dalem belum mempunyai kentongan.

Dengan membaca alinia tersebut di atas akhirnya kita menjadi mengerti bahwa asal usul lahirnya Banjar Umapoh dari kata Uma dan Poh. Uma berarti areal sawah dan poh berarti pohon mangga dalam artian mangga itu berada di dalam areal sawah sehingga lahirlah nama Umapoh.

Perkembangan sudah semakin pesat, penduduk Banjar suka duka ini sudah semakin banyak pula, akhirnya dibentuklah banjar dinas yang dipimpin oleh seorang kelian dinas yang kemudian disebut dengan Banjar Dinas Umapoh.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

APBDes 2025 Pendapatan

APBDes 2025 Pembelanjaan